Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry TZ, mengatakan pembangunan jalan tol ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 35 triliun.
"Cileunyi-Tasik-cilacap 183 km, nilai investasinya Rp 35,03 triliun," kata Herry kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (14/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Proyek Tol Bandung-Cilacap Dimulai 2019 |
Herry mengatakan, saat ini pemerintah telah masih mengkaji usulan proposal pembangunan dari pemrakarsa atau investor, yakni PT Jasa Marga dan perusahaan swasta dari Malaysia, UIM.
Sementara itu Kepala Bidang Investasi Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sudiro Roi Santoso, juga mengungkapkan saat ini pihaknya masih meminta kepada dua pemrakarsa tersebut untuk mengevaluasi kembali proposal pembangunan.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Tol Bandung-Cilacap |
"Bandung-Tasikmalaya-Cilacap ada usulan prakarsa yang saat ini sedang dievaluasi. Sedang dievaluasi sesuai ketentuan Perpres 38 tahun 2015," tutur Sudiro. (hns/hns)