Hal ini terlihat jelas di beberapa bagian jalan, kawasan Jakarta Pusat seperti yang ditelusuri langsung oleh detikFinance, Minggu (16/7/2017).
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Maikel Jefriando. |
Trotoar yang tersedia sebenarnya cukup lebar, setidaknya mampu dilewati oleh 5-6 orang secara bersamaan. Namun kondisi batu ubin trotoar sudah banyak yang rusak, sehingga membuat tidak nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana |
Beberapa sisi lainnya, setengah dari trotoar terisi oleh sampah hasil pembangunan. Jadi selain tidak nyaman bagi pejalan kaki, tentunya juga tidak sedap dipandang mata.
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana |
Tidak sedikit juga, trotoar juga dipakai sebagai tempat untuk orang berjualan. Saat hari biasa, beberapa pedagang menaikkan gerobaknya ke atas trotoar sebagai lapak untuk berdagang.
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana |
Paling sulit untuk diterima adalah ketika sepeda motor sudah masuk ke area trotoar, padahal sudah ada jalan yang lebih luas. Biasanya dikarenakan pengguna sepeda motor ingin menghindari kemacetan atau putar arah.
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Maikel Jefriando. |












































Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Maikel Jefriando.
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Citra Fitri Mardiana
Trotoar di Jakarta: Rusak Parah, Ditempati Pedagang dan Dilalui Pemotor Foto: Maikel Jefriando.