Menurut Perwakilan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia Wang Li Ping, TKA asal China kebanyakan menempati posisi sebagai tenaga ahli.
"Dari pengetahuan kami tenaga kerja asal Tiongkok kebanyakan tenaga ahli manajemen, insinyur manajemen dan teknisi," ujar Wang Li Ping di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau paling banyak di profesional ya. kita membaginya, advisor, managerial itu direktur dan komisaris," kata Nurhayati.
Sementara itu, posisi kerja yang ditempatinya biasanya berada pada sektor konstruksi. Seperti halnya pada pabrik pengolahan mineral mentah (smelter) serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Kebanyakan sektor konstruksi, di pembangunan smelter dan diiringi dengan PLTU," tutur Nurhayati. (hns/hns)











































