Kadis PU Provinsi Kalimantan Tengah, Leondard Ampung mengatakan, Palangka Raya pada umumnya memiliki sumber daya air yang melimpah lewat sungai-sungai yang mengairi wilayah tersebut.
"Kalau dari Sumber Daya Air, Palangka Raya ini kan dilintasi oleh sungai Kahayan. Sungai Kahayan ini untuk SDA kita melimpah. Artinya air baku kita itu siap untuk memberikan pelayanan sebagai calon pusat pemerintahan Ibu Kota," katanya kepada detikFinance saat ditemui di Palangka Raya, Jumat (16/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai isu kondisi air yang kurang baik, dan warnanya yang hitam, menurutnya hal tersebut tak menjadi masalah. Pemerintah bisa saja melakukan pengolahan air bersih terhadap sumber air yang tersedia. Terutama kawasan Katingan yang kata dia memiliki sumber mata air yang baik dari daerah pegunungan.
"Airnya bisa kita lakukan treatment. Dari hulunya kan sudah bisa kita amankan. 11 sungai terbesar ada di Kalimantan Tengah. Artinya udah siap untuk air baku tadi," ungkapnya.
"Kita ini kan terlalu banyak orang pintar yang bicara. Coba langsung turun ke lapangan, yang terbakar ini kan lahan tidur, jarang lahan yang produktif yang terbakar, lahan tidur. Namanya lahan tidur, orang buang puntung rokok, orang terbakar, tidak ada yang mematikan. Kalau itu lahan produktif mau enggak penduduk membakar itu kalau itu tanaman dia? Pasti dia jaga," tukasnya. (ang/ang)











































