Skytrain Bandara Cengkareng Uji Coba 2 Minggu Mulai Akhir Juli

Jakarta - Tak lama lagi, uji coba skytrain atau automated people mover system (APMS) yang akan dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, akan dilaksanakan pada akhir Juli 2017 ini.

Manager Publik Relation PT Angkasa Pura (AP) II, Yado Yarismano, mengatakan uji coba memang telah dijadwalkan pada Juli 2017 ini. Namun akhir bulan ini baru bisa dilaksanakan mengingat sebelumnya AP II tengah difokuskan pada angkutan Lebaran.

"Jadi memang (uji coba) direncanakan di bulan Juli, tapi belum dipastikan tanggalnya kapan. Direncanakan akhir bulan Juli untuk uji cobanya karena di awal-awal Juli kita masih fokus buat angkutan Lebaran, jadi akhir Juli ini," ungkap Yado saat dihubungi detikFinance, Jumat (21/7/2017).

Menurutnya uji coba nantinya akan dilakukan oleh jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Selama uji coba yang akan berlangsung dalam 2 minggu, skytrain masih akan diuji coba menggunakan masinis.

"Uji coba di verifikasi dari Ditjen kereta api. Lama uji coba 1-2 minggu dan masih pakai masinis, masih disupirin. Nanti driverlessnya kalau sudah full operation," terangnya.

Dalam uji coba tersebut, akan ada sejumlah pengetesan yang meliputi uji infrastruktur lintasan, uji rangkaian kereta serta Standar Operasional Prosedur (SOP) guna mengetahui seberapa aman skytrain saat dioperasikan.

"Terkait rangkaian keretanya sendiri, SOP keamanan dan keselematannya. Kalau terjadi apa-apa bagaimana penanggulangannya. Terkait infrastrukturnya (lintasannya) juga di uji coba dilewati keretanya," ujar Yado.

Seperti diketahui, pengoperasian Skytrain ditujukan untuk memfasilitasi seluruh terminal di Bandara Soekarno-Hatta dengan total panjang lintasan 3,1 km yang diprediksi akan rampung tahun 2017. Namun untuk rencana pengoperasian tahap pertama, skytrain lebih dulu akan menjangkau Terminal 2 menuju Terminal 3 atau sebaliknya, dengan panjang lintasan sekitar 1,8 km. (hns/hns)