Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memandang sudah terlalu banyak pusat perbelanjaan di ibu kota Jakarta. Sementara kebiasaan masyarakat belanja mulai beralih melalui online.
"Mal mungkin sudah terlalu banyak," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Sandi berencana membatasi para pengembang yang ingin membangun pusat perbelanjaan dan mendorong untuk membangun hunian.
"Ini nanti dengan teman-teman developer kita perhatikan bagaimana justru kebutuhan terhadap hunian bisa dihadirkan," kata Sandi.
Baca juga: Foto: Roxy Square Sepi Bak Kuburan |
"Kita pikirkan bagaimana integrasi komersial dengan residensial dengan menghadirkan hunian," imbuhnya.
Menurut Sandi, warga Jakarta saat ini justru sangat membutuhkan hunian bukan pusat perbelanjaan. Sebab lahan yang semakin terbatas membuat warga Jakarta sulit mendapatkan hunian yang terjangkau.
Baca juga: WTC Mangga Dua Riwayatmu Kini |
"Ini bisnis model yang baik, karena di saat Glodok dan Mangga Dua kosong, orang berebut mencari apartemen. City living itu menjadi hal yang diprediksi akan selalu meningkat. Nanti dari pada program yang menghadirkan hunian yang terjangkau di Jakarta bisa kita lakukan," tukasnya.
(wdl/wdl)











































