Sejumlah menteri yang nampak hadir dalam rakor di kantor Kemenko PMK hari ini antara lain, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, dan Wakil Menteri Keuangan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Khofifah menuturkan, saat ini pemerintah berencana mengintegrasikan tiga bantuan sosial (bansos) dalam satu kartu, yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tiga bansos yang akan bersinergi antara lain, subsidi pangan, Program Keluarga Harapan (PKH), dan subsidi elpiji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Citra Fitri Mardiana |
Kofifah mengaku, saat ini pemerintah masih terus mempersiapkan penyaluran KKS yang targetnya mulai 2018 mendatang. Nantinya penyaluran bantuan ini akan dilakukan dalam bentuk non tunai dengan melibatkan perbankan.
"Pengintegrasian 3 bansos jadi satu ini kita ambil keputusan hari ini siap," ujarnya.
Pemerintah tengah menghitung jumlah rumah tangga yang akan menerima KKS. Karena saat ini tercatat sebanyak 25,7 juta rumah tangga menjadi penerima bansos elpiji 3 kg, 15,5 juta rumah tangga penerima bantuan pangan, dan 10 juta rumah tangga penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
"Nah nanti diintegrasikan semua di sana. Sekarang kita sedang menghitung, karena 25,7 juta rumah tangga itu akan dapatkan bansos elpiji 3 kg, kemudian mereka yang 15,5 juta terima bantuan pangan, kemudian ada 10 juta terima PKH," terangnya. (wdl/wdl)












































Foto: Citra Fitri Mardiana