Namun begitu, dengan nada bercanda, dirinya ingin anak-anak muda fokus pada bisnis, dan tak terbesit sekalipun masuk ke dunia politik.
"Kita kurang pengusaha, don't get fancy di politik. Politik itu hanya buat orang-orang dagelan. Cukup saya dan Pak Fadel (Muhammad) ikut politik. Itu pesan saya. Masa depan kita ada di anak-anak muda kita, masa depan ekonomi kita, kalau bisa ciptakan entrepreneur-entrepreneur baru," kata Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menjabat Wakil Gubernur nanti, dirinya mengaku akan membuat program ekonomi andalannya selama masa kampanye, Oke Oce, semakin masif dilakukan di semua kecamatan di Jakarta. Karena lewat Oke Oce, jaringan usaha bisa lebih berkembang.
"Di Oke Oce banyak sekali (pengusaha baru). Ada satu pengusaha laundry tadinya omzet tadinya Rp 8 juta, sebelum ada jejaring, sekarang naik 4 kali lipat. Dan jumlah tenaga kerjanya bisa 15 sampai 20 orang," ungkap Sandi.
Lanjut dia, ada 3 masalah yang paling sering dihadapi UKM di Indonesia yakni akses lahan usaha, manajerial, dan modal usaha.
"Ada 3 masalah di UKM kita, pertama akses ke lahan usaha, kedua akses manajerial atau peningkatan sumber daya manusia, dan ketiga alasan klasik yakni modal," ungkap Sandi. (idr/ang)











































