Stasiun yang berada di Jalan Juanda, Bekasi Timur ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar (ha). Menariknya bangunan stasiun hanya memakan lahan 1 ha, sisanya diperuntukkan sebagai lahan parkir.
"Untuk lahan parkir di sini ada sekitar 2 ha, baik untuk mobil maupun motor," kata Supervisor Mechanical Electrical Proyek Stasiun Bekasi Timur Agus Imam di Bekasi Timur, Rabu (26/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan, lahan parkir tersebut diperkirakan bisa menampung hingga 200 mobil dan 400 sepeda motor.
"Kalau mobil bisa 200 mobil, kalau motor bisa 300-400 motor. Nanti juga akan dilengkapi CCTV," tambahnya.
Stasiun Bekasi Timur ini ditargetkan bisa beroperasi pada Oktober 2017. Para pekerja diberi tenggat waktu untuk menyelesaikan pekerjaan hingga akhir Agustus 2017. Rencananya Presiden Joko Widodo akan meninjau stasiun ini pada 18 Agustus 2017.
Stasiun Bekasi Timur ini dilengkapi dengan 4 tangga dan 2 lift yang diperuntukkan bagi penyandang cacat dan lansia.
Saat ini ada 2 jalur rel kereta api yang melewati stasiun ini. Nantinya stasiun ini akan tersambung hingga Stasiun Cikarang.
Stasiun ini juga akan dilalui proyek pembangunan jalur kereta ganda atau double-double track (DDT). Namun pembangunan jalur DDT belum dimulai. (dna/dna)