Pengusaha Beras Takut Kena Dampak Kasus PT IBU

Jakarta - Kasus yang membelit PT Indo Beras Unggul (IBU) ternyata berdampak pada pengusaha beras. Mereka khawatir akan bernasib sama dengan PT IBU jika menjual beras di atas harga pemerintah Rp 9.000/kg.

Para pengusaha itu pun menggelar pertemuan dengan Satgas Pangan untuk meminta penjelasan. Pertemuan tersebut digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (26/7/2017).

"Ini yang kenapa kita sekarang menyelenggarakan pertemuan di Banyuwangi salah satunya ingin mendapatkan informasi dari tangan pertama," kata Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso, kepada detikFinance, Rabu (26/7/2017).

"Dampaknya pasti ada keresahan, mereka takut salah. Yang namanya orang pasti ada yang juga menjual di atas Rp 9.000/kg, itu pasti akan membuat mereka resah," tutur Sutarto.

Namun, menurut Sutarto, pihak Satgas Pangan meminta para pengusaha beras berdagang seperti biasa. Tak perlu khawatir bakal kena imbas kasus beras PT IBU.

Selain itu, Perpadi juga sudah minta pemerintah merevisi harga acuan beras.

"Teman-teman tetap berusaha, tidak usah gelisah, takut, dan tetap berjalan. Perpadi juga minta aturan itu direvisi, diperjelas, kelas apa, jenis apa karena bisa terjadi multi interpretasi," kata Sutarto. (hns/wdl)