Kisruh Harga Beras Dipatok, Mendag Kunjungi Cipinang

Kisruh Harga Beras Dipatok, Mendag Kunjungi Cipinang

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 28 Jul 2017 10:24 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pagi ini. Enggar tiba di PIBC pada jam 09.10 WIB.

Sebelum meninjau sejumlah kios dan toko beras yang ada di lokasi, Enggar melakukan pertemuan tertutup di dalam kantor Food Station Tjipinang Jaya yang berada di PCIB. Sejumlah pengusaha beras telah terlebih dahulu sampai di lokasi.

"Selamat pagi. Masuk dulu ke dalam ya," kata Enggar sambil masuk menuju dalam kantor Food Station di PIBC, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisruh Harga Beras Dipatok, Mendag Kunjungi CipinangFoto: Eduardo Simorangkir


Di dalam ruangan, Enggar didampingi oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih terus berlangsung dan belum ada tanda akan usai.

Situasi PIBC sendiri terlihat normal, tampak sejumlah kios membuka tokonya dan adanya aktivitas pemasokan beras dari truk-truk ke dalam toko.

Pasar Cipinang SepiPasar Cipinang Sepi Foto: Eduardo Simorangkir


Seperti diketahui, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sepi beberapa hari terakhir ini. Pasokan beras ke Cipinang dari daerah-daerah sentra produksi juga berkurang, bahkan ada yang berhenti sementara.

Hal tersebut lantaran Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 47 tahun 2017, yang mengatur harga beras jenis medium maupun premium dijual Rp 9.000/kg. Para pedagang beras ditenggarai terlanjur khawatir akan ditindak kalau tidak menjual beras Rp 9.000/kg.

Pasar Cipinang SepiPasar Cipinang Sepi Foto: Eduardo Simorangkir


Aturan baru ini diprotes oleh kalangan pedagang, yang meminta aturan tersebut direvisi. Usulan revisi disampaikan lewat Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi).

Pemerintah tidak bisa memukul rata semua jenis beras dihargai Rp 9.000/kg. Sebab, harga beras itu dipengaruhi komponen ongkos angkut, biaya kuli, dan karung. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads