JK: Investasi Dana Haji Rp 90 T Biar Tak Kena Inflasi

JK: Investasi Dana Haji Rp 90 T Biar Tak Kena Inflasi

Muhammad Taufiqqurahman - detikFinance
Jumat, 28 Jul 2017 16:05 WIB
Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detikcom
Makassar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin dana haji sekitar Rp 90 triliun bisa dioptimalkan untuk mendorong pembangunan ekonomi, seperti infrastruktur. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), memberikan penjelasan soal investasi dana haji.

"Dana itu merupakan uang muka daripada jamaah yang mendaftar hari ini, tapi naik hajinya mungkin 10 tahun lagi, malah ada 30 tahun di sini, di Sulsel sampai 35 tahun," kata JK, di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2017).

JK mengatakan, pembayaran ongkos naik haji yang dibayarkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS) memiliki risiko, yaitu nilai tukar uang yang sering berubah-ubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak diupayakan dia kena inflasi dan kena daya beli, karena itu harus diinvestasikan ke proyek yang menguntungkan, yang juga umumnya terkait dengan dolar, karena nanti ada bayar rupiah hari ini, anda nanti ongkosnya dolar pada 20 tahun yang akan datang," terangnya.

"Karena itu harus diinvestasikan di sawit atau jalan tol yang dibayarnya juga naik terus," tambahnya.

JK menyebut, investasi dana haji di proyek infranstruktur aman. Dia bahkan memperkirakan ada keuntungan 15% selama 1 tahun, dan juga nilainya lebih tinggi daripada inflasi.

"Harus diinvestasikan lebih tinggi dari inflasi kalau nggak ini bangkrut, orang bisa-bisa tidak jadi naik haji. Itu alasannya," ucapnya. (fiq/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads