700 Unit Apartemen Dekat LRT di Sentul Bisa Terjual Tahun Ini

700 Unit Apartemen Dekat LRT di Sentul Bisa Terjual Tahun Ini

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Sabtu, 29 Jul 2017 17:32 WIB
Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance
Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan hingga akhir tahun ini mampu menjual sekitar 700 unit apartmen Royal Sentul Park dari total 1.633 unit yang tersedia pada pembangunan tower tahap pertama.

Diketahui, Adhi Karya melalui Departemen TOD dan Hotel baru saja groundbreaking proyek hunian terintegrasi transportasi massal Light Rail Transit (LRT) di kawasan Sentul, Bogor, Royal Sentul Park.

Kehadiran hunian dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) ini, bertujuan untuk memfasilitasi kaum suburban yang ingin memperoleh hunian layak, namun dengan lokasi yang terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Project Manager LRT City Sentul Nanang Syafrudin Salim menuturkan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menjual 100 unit apartemen. Dirinya pun optimis, pada momen groundbreaking hari ini, dirinya bisa menambah penjualan hingga 100 unit.

Sementara itu, hingga akhir tahun, dirinya menargetkan penjualan apartemen untuk tower pertama mampu mendekati 50% atau sebanyak 700 unit. Sedangkan apartemen Royal Sentul Park tahap pertama rencananya akan rampung dan sudah bisa diserahterimakan pada Juni 2020 mendatang.

"Sampai akhir tahun kita targetkan sekitar 700 unit. Saat ini kita sudah melewati (penjualan) 100 unit. Groundbreaking hari ini kita target 100 unit lagi," ungkapnya kepada detikFinance, Sabtu (29/7/2017).

Dari sebanyak 1.633 unit apartemen yang tersedia di tower 1, Nanang mengaku 70% diantaranya terdiri dari kamar bertipe studio dengan kisaran harga Rp 360 juta per unit, 25% unit bertipe 1 bedroom seharga Rp 560 juta per unit dan sisanya bertipe 2 bedroom dengan harga Rp 890 juta per unit.
700 Unit Apartemen Dekat LRT di Sentul Bisa Terjual Tahun IniFoto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance

"Prioritas masih untuk studio 70%, 1 bedroom 25%, 2 bedroom enggak sampai 10%," ujarnya.

Oleh karena itu, Nanang mengaku, masih banyak kesempatan untuk kaum suburban memperoleh hunian modern yang serba terintegrasi. Mulai dari transportasi massal, kawasan komersial, hingga hiburan.

"Kapan lagi miliki rumah dekat dengan LRT," pungkasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads