Komitmen kerja sama tersebut secara resmi dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman pengembangan kawasan KKJSM, di acara Suramadu Investment Gathering, di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, hari ini (31/7/2017).
Penandatangan tersebut diwakili Direktur Utama Hutama Karya Realtindo Koentjoro dengan Plt Kepala BPWS Herman Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilainya itu untuk KKJSM kurang lebih Rp 23 triliun," ungkap Agus di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Nantinya HK Realtindo akan bertindak sebagai kontraktor untuk membangun sejumlah proyek, seperti kawasan pariwisata, rest area, kawasan industri, Central Business District (CBD) dan kawasan pendukung lainnya.
"Itu untuk sektor semua tadi, untuk membangun kawasan yang deket jembatan KKJSM. Kita nanti perumahan, perkantoran, dan pergudangan juga bisa, termasuk CBD," ujarnya.
Selanjutnya BPWS akan memberi keleluasan bagi HK Realtindo jika menghendaki pembentukan konsorsium untuk pembangunan kawasan tersebut.
Seperti diketahui, saat ini BPWS memang tengah memasarkan sejumlah proyek untuk pengembangan wilayah Surabaya-Madura dengan nilai investasi mencapai Rp 53,1 triliun. Kendati demikian hingga kini, baru HK Realtindo yang sudah menyatakan minat untuk mengembangkan kawasan KKJSM. (ang/ang)