.webp)
Menurut Darmin paket kebijakan tersebut akan diluncurkan mendekati HUT Indonesia ke-72 atau sekitar dua minggu mendatang. Penerbitan paket kebijakan tersebut diakui Darmin untuk mendorong geliat investasi yang saat ini belum maksimal.
"Kita dua mingguan ini akan paket yang ke 16 atau yang 17, menjelang 17 agustus, kita ingin supaya semuanya mulai berubah. Adalah tanggung jawab kita. Birokrasi itu kan harusnya melayani, itu tugas kita," ungkap Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin menjelaskan, berbagai aturan investasi yang diterapkan saat ini menurutnya sudah tidak sesuai dengan keadaan saat ini. Seperti halnya proses perizinan, yang selama ini cukup memakan waktu.
"Kalau dahulu itu dibiarkan masing masing setelah izin investasi yang tiga jam itu, masing masing investor mengurusinya sendiri sendiri, bisa banyak sekali mulai dari pusat sampai daerah. Itulah sebabnya pemerintah akan menerbitkan paket deregulasi besar yang sangat merubah cara kita memproses perizinan," jelasnya.
Selain itu, pemerintah akan menempatkan satgas di lembaga, kementerian, hingga pemerintah kota, sebagai penanggungjawab penyelesaian perizinan.
"Ke depan kita akan membentuk satgas di setiap lembaga, di setiap kementerian, pemda, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/kota, dan satgas yang akan bertanggung jawab melayani, memonitor, dan menyelesaikan perizinan yang ada di lingkungannya. (hns/hns)
