Harga Pangan Stabil Saat Ramadan, Kementan Dapat Penghargaan

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menerima penghargaan 'Apresiasi Prestasi Lebaran 2017' dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). Penghargaan ini diberikan karena Kementan dinilai berhasil memastikan pasokan komoditas pertanian sebagai bagian bahan pokok penting pada periode tersebut.

Dalam keterangan tertulis dari Kementan, Selasa (1/8/2017), pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Jakarta, hari ini. Penghargaan ini diberikan kepada 15 kementerian atau lembaga dan BUMN yang bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kinerja positif serta keberhasilan dalam pengamanan, pengendalian, dan kelancaran saat Lebaran 2017.

Pihak Kementan yang menerima penghargaan ini yakni Sekretaris Jenderal Kementan Hari Priyono. Kepala UKP PIP, Yudi Latif menyampaikan acara ini merupakan langkah pertama UKP PIP untuk mengapresiasi kinerja positif aparatur negara dan masyarakat yang telah menunjukkan semangat kerja gotong royong. Diharapkan penghargaan ini menjadi contoh teladan dalam tata kelola pemerintahan dan perusahaan yang baik (good governance).

"Penghargaan serupa akan diberikan secara reguler dan ke depan akan bekerja sama dengan Pokja Revolusi Mental" ungkap Yudi.

Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet Paripurna Rapat Evaluasi terkait harga-harga bahan pokok dan antisipasi mudik lebaran di Istana Merdeka pada 22 Juni 2017 lalu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam mengendalikan stabilisasi harga pangan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Diakui bahwa dalam sejarah Indonesia baru kali ini harga terkendali saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Hal ini diperkuat dengan adanya laporan Kepala BIN Budi Gunawan yang menyatakan harga komoditas pangan di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Seperti beras IR 64 di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) harga berada pada kisaran Rp 7.400. Harga daging beku di pasaran tidak lebih dari Rp 80 ribu, gula pasir Rp 12.500, dan ini juga diikuti oleh pasar ritel modern seperti Alfamart. (nwy/wdl)