Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldi Ilham Masita saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
"Dampak mogoknya pekerja JICT kepada pemakai jasa pelabuhan sangat besar, tidak hanya perusahaan logistik saja, yang paling besar adalah reputasi Indonesia kepada para eksportir dan importir internasional," kata Zaldi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zaldi, aksi mogok pegawai JICT ini memberikan ketidakpastian pada ekspor Indonesia, bahkan aksi tersebut juga bisa membuat para buyer luar negeri mengalihkan beralih ke negara lain.
Baca juga: Pelabuhan Priok Jadi Kota Mati |
Lanjut Zaldi, prestasi JICT yang mendatangkan kapal besar langsung dari Amerika Serikat (AS) beberapa bulan yang lalu juga sirna dengan adanya aksi mogok ini.
"Prestasi JICT yang sudah dibangun hancur dengan pristiwa mogok ini, karena tidak bisa mengatasi masalah mogok ini," tutup dia.