APINDO Dukung Bea Cukai Tertibkan Impor Berisiko Tinggi

APINDO Dukung Bea Cukai Tertibkan Impor Berisiko Tinggi

Mega Putra Ratya - detikFinance
Senin, 07 Agu 2017 12:14 WIB
Sri Mulyani dan Satgas Penertiban Impor Berisiko Tinggi/Foto: Dok. Kemenkeu
Jakarta - Program penertiban importir berisiko tinggi (PIBT) jadi salah satu program unggulan dari Reformasi Bea Cukai. Dalam implementasinya, PIBT masih ditemukan beberapa tantangan.

"Saya ingin menggandeng seluruh asosiasi, jalin kerja sama, dan saling komunikasi untuk mengatasi kendala di lapangan jadi jangan sampai pengusaha yang patuh, yang dirugikan," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2017).


Heru mengatakan hal itu saat bertemu dengan perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Dalam pertemuan itu terungkap salah satu kendala yang timbul adalah pelaku usaha tidak dapat memenuhi perizinan barang larangan dan/atau pembatasan (lartas), karena skala kapasitas dan aksesibilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru untuk mengurus perizinan, Kementerian/Lembaga teknis terkait harus duduk bersama dengan para perwakilan asosiasi.

"Asosiasi per komoditi harus diundang bersama kementerian teknis terkait," jelasnya.


Senada dengan Heru, perwakilan APINDO, Suryadi S, menyatakan dukungannya untuk bekerja sama.

"Ini bukan benang kusut, kita kerja sama cari solusinya. Tujuan kami adalah proses yang cepat tapi benar. APINDO membawahi 150 asosiasi, dengan anggota 15.000 orang di seluruh Indonesia. Kami imbau untuk start dengan benar, jika komunikasi terjalin dengan baik, akan mudah melaporkan yang terjadi di lapangan," tutur Suryadi. (ega/ang)

Hide Ads