Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan Pulau Natuna menjadi salah satu lokasi yang akan dibangun infrastruktur kelautan dan perikanan oleh pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Kata dia, Jepang akan memberikan hibah kepada Indonesia untuk beberapa fasilitas yang menunjang kegiatan perikanan di SKPT Selat Lampa, Natuna.
"Rencananya Jepang akan membangun di 6 titik, salah satunya saya minta di Natuna. Itu hibah bukan investasi," kata Susi saat ditemui di SKPT Selat Lampa, Natuna, Senin (7/8/2017).
Realisasi perjanjian ini sendiri akan dilakukan pada tahun depan, sehingga akan mendukung SKPT Selat Lampa di Natuna sebagai standar dalam pembangunan pelabuhan perikanan yang terintegrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan ada 1
coastal radar dan 1
integrated fisheries port, lengkap dengan
coldstorage, pasar ikan, dan juga pusat komunitasnya yang akan dibangun Jepang di Natuna. Rencananya, perjanjian tersebut akan ditandatangani pada saat perayaan 60 tahun hubungan Jepang dan Indonesia bulan November mendatang.
"Jadi mohon, kita buktikan, sebagai penghargaan dari itu, masyarakat Natuna punya kultur, budaya, cara dan kebiasaan diubah menjadi lebih baik. Kalau laut tidak terjaga, orang pun tidak mau datang lagi ke Natuna," tukas Susi.
(eds/ang)