"Orang besar harus mimpi besar, tidak ada mimpi kecil. Orang besar harus mulai dari belajar dan bekerja," kata Amran di Convention Hall, Telkom University, Selasa (8/8/2017).
Acara kuliah umum ini dihadiri Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan dan Rektor Telkom University, Mochamad Ashari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak terbersit di hati bisa menjadi menteri, kesuksesan yang ia dapatkan saat ini tidak lepas dari semangat juangnya sejak duduk di bangku perguruan tinggi. Amran menceritakan pengalamannya saat jadi mahasiswa yang hidup jauh dari kemewahan dan penuh kesederhanaan.
"Saya pernah tinggal di kos-kosan ukuran 4x3 meter, menderita di kosan, tiap hari makan nasi, nasi dan nasi. Makan ikan cari sendiri, kalau tidak tangkap ikan makan tidak akan pakai lauk," kenang Amran.
Ia menambahkan selama menjadi mahasiswa dari S1-S3 ia tak pernah absen mendapatkan IP (indeks prestasi) dengan nilai 4.0. Bukan hal sulit baginya untuk mendapatkan IP 4.0. Nilai sempurna ini diraih dengan belajar 10 jam sehari.
"Yang mengantar kami menjadi menteri adalah Allah, karena nasib, takdir, tidak pernah tertukar. Untuk jadi orang sukses harus jujur, disiplin, kerja keras, punya komitmen tinggi, intregitas dan banyaklah berdoa," tutup Amran. (hns/hns)