Ada Kereta Cepat, 408 Rumah TNI AU Direlokasi

Ada Kereta Cepat, 408 Rumah TNI AU Direlokasi

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 08 Agu 2017 13:47 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung membentang dari Halim, Jakarta Timur, hingga Tegalluar di Kabupaten Bandung. Proyek ini pun sudah progres pembebasan lahan.

Proyek ini juga menyentuh sebagian lahan komplek perumahan TNI AU di Halim. Terpaksa perumahan tersebut harus direlokasi.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Bintang Perbowo mencatat, setidaknya ada sekitar 250 unit rumah di perumahan tersebut yang akan direlokasi. Selain itu ada pula beberapa fasilitas perumahan seperti sekolah yang terkena relokasi. Sehingga pihaknya akan membangun sebanyak 408 unit perumahan dan 3 gedung di lahan kosong di komplek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sedang dibuat relokasi untuk 408 perumahan yang kena 250. Tapi kita renovasi jadi 408 unit dan ada 3 mes, 1 untuk perwira terdiri 40 kamar, 1 lagi untuk wanita, satu lagi untuk stadion bola, sarana olah raga dan sekolah," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Untuk melakukan relokasi tersebut, kata Bintang dana yang dibutuhkan sekitar Rp 500 miliar. Diperkirakan relokasi tersebut akan rampung pada November tahun ini.

Pihak TNI AU memang menginginkan agar proses relokasi perumahan tersebut bisa selesai sebelum pembangunan di mulai.

"Di sana memang bakal menjadi depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung," tukasnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads