Pelayanan Masih Dikeluhkan, PNS Jangan Cuma Kejar Pensiun Gede

Pelayanan Masih Dikeluhkan, PNS Jangan Cuma Kejar Pensiun Gede

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 09 Agu 2017 15:25 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Beberapa keuntungan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) membuat banyak orang mengidam-idamkan pekerjaan itu. Sebut saja gaji tetap bulanan yang dijamin dari pemerintah, tunjangan yang besar hingga adanya dana pensiun.

Tingginya minat masyarakat menjadi PNS tersebut dapat dilihat dari lonjakan pengajuan lamaran CPNS setiap kali dibuka oleh pemerintah.

Namun demikian, tingginya minat masyarakat menjadi PNS belum bisa diimbangi oleh kualitas PNS yang ada saat ini. Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Diah Natalisa mengakui, peningkatan kualitas ASN yang ada saat ini masih perlu dioptimalkan. Pasalnya, hingga saat ini masih ada keinginan dari masyarakat mengenai pelayanan terhadap publik yang belum terjawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keinginan masyarakat mendapat pelayanan publik masih banyak belum terjawab. Masih banyak keluhan-keluhan. Masih banyak hal yang perlu kita upayakan, terhadap 4,5 juta ASN ini perlu memahami apa yang benar-benar perlu kita lakukan," ungkapnya.

Melayani masyarakat sendiri telah diamanatkan dalam lnstruksi Presiden No. 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Melalui Inpres tersebut, Presiden menginstruksikan kepada jajaran pemerintahan mulai dari pusat sampai daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk merealisasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Dalam gerakan Indonesia Melayani, fokus pada 10 program, mulai dari peningkatan kapasitas SDM, penegakan disiplin, penyempurnaan standar pelayanan, manajemen kinerja, perilaku pelayanan, peraturan perundang-undangan, debirokratisasi, sarana dan prasarana, penegakan hukum, hingga penghargaan dan sanksi serta keteladanan pimpinan.

"Mengenai standar pelayanan, yang selalu jadi fokus kita dalam pendampingan dan penilaian terhadap semua unit pelayanan publik, ada beberapa indikator. Ini yang harus benar-benar terlihat nyata dilihat masyarakat yang menjadi dasar komplain dari masyarakat," tandasnya. (eds/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads