Batam, Bintan, dan Karimun Jadi Target Investasi Singapura

Jakarta - Deputi Perdana Menteri Singapura, Tharman Shanmugaratnam, hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana dalam rangka kunjungan kehormatan 52 tahun kemerdekaan Singapura dan 50 tahun hubungan Indonesia-Singapura.

Ada beberapa hal yang dibahas Jokowi dengan Tharman, terutama soal investasi. Pada 2016 lalu, tercatat investasi paling besar di Indonesia berasal dari Singapura, nilainya mencapai US$ 9,2 miliar.

Tharman menyebutkan, investor Singapura membidik Pulau Batam, Bintan, dan Karimun sebagai target investasi. Pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan bagi investor-investor Singapura untuk menanam modal di sana.

"Deputi Perdana Menteri Singapura tadi menyebut bahwa Batam, Bintan dan Karimun adalah target investasi Singapura dan karena itu kita Indonesia akan melakukan langkah untuk memfasilitasi kemudahan di sana," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman M Fachir, yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, Jumat (11/8/2017).

Kemudian dibahas juga potensi ekonomi digital. "Soal digital ekonomi dilihat sangat potensial, nanti dalam pertemuan ke depan annual leader berikutnya di Singapura itu menjadi salah satu target capaian pertemuan kedua pemimpin," ujarnya.

Peluang kerja sama Indonesia-Singapura lain adalah di bidang pembangunan infrastruktur. "Yang ketiga soal infrastuktur, regional development dan Bapak Presiden secara khusus tadi menyebutkan antara lain bahwa model Kendal itu bisa dikembangkan di tempat lain," tutupnya. (mca/dnl)