Gencarnya Investasi Singapura di Indonesia

Gencarnya Investasi Singapura di Indonesia

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2017 15:25 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Deputi Perdana Menteri Singapura, Tharman Shanmugaratnam, hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana dalam rangka kunjungan kehormatan 52 tahun kemerdekaan Singapura dan 50 tahun hubungan Indonesia-Singapura.

Topik utama pertemuan ini adalah kerja sama Indonesia dan Singapura di bidang ekonomi. Investor dari Negeri Singa tercatat sebagai yang paling besar di Indonesia. Pada 2016 lalu, nilai investasi dari Singapura mencapai US$ 9,2 miliar atau Rp 122,3 triliun (dengan asumsi kurs dolar Rp 13.300).

"Dalam hal investasi, Singapura kita ketahui adalah yang terbesar, tahun 2016 itu sebesar US$ 9,2 miliar," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman M Fachir, yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, Jumat (11/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fachir mengungkapkan, investor Singapura banyak menanam modal di industri padat karya. Sebab, ketersediaan tenaga kerja di Indonesia melimpah.

"Cukup banyak ya, lebih banyak antara lain adalah yang menyangkut yang sifatnya akan membantu Singapura sendiri, antara lain hal-hal yang mungkin memerlukan labour yang lebih banyak misalnya, katakanlah untuk manufacturing di Batam, Bintan itu," paparnya.

Jumlah perusahaan Singapura yang beroperasi di Indonesia sangat banyak. Misalnya di Semarang, sudah ada 30 perusahaan, jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 1.700 orang. Jumlahnya masih akan bertambah lagi hingga 41 perusahaan dengan serapan tenaga kerja sekitar 4.000 orang.

"Sekarang ini ada 30 perusahaan Singapura yang ada di Semarang, bahkan ada 41 yang sdang dalam proses. Sementara ini telah menyerap 1.700 tenaga kerja dan akan disiapkan semacam politeknik dimana nanti mempersiapkan tenaga kerja yang bekerja di sana, terutama jika 41 perusahaan kemudian beroperasi akan menyerap 4.000-an," ucapnya.

Fachir juga mengungkapkan, investor Singapura membidik Pulau Batam, Bintan, dan Karimun sebagai tujuan utama investasi. Pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan bagi investor-investor Singapura untuk menanam modal di sana.

"Deputi Perdana Menteri Singapura tadi menyebut bahwa Batam, Bintan, dan Karimun adalah target investasi Singapura dan karena itu kita Indonesia akan melakukan langkah untuk memfasilitasi kemudahan di sana," tutupnya. (mca/ang)

Hide Ads