Dalam tiga tahun ke depan diharapkan akan ada sebanyak 20 gerai Index Living Mall di Transmart Carefour baik di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi.
"Pastinya setiap tahun hampir Rp 100 miliar- Rp 150 miliar untuk investasi toko-toko Index Living Mall, 5-6 toko per tahun," ujar Shafie dalam konferensi pers Grand Opening Index Living Mall di Transmart Carefour Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Index Living Mall merupakan retail perabot rumah tangga terkemuka di Thailand. Dengan konsep 'The best furniture lisfestyle store', Index Living Mall ingin menonjolkan pusat perbelanjaan khusus furnitur rumah yang menyediakan desain yang menarik, kualitas terbaik dan harga terjangkau.
Dengan adanya Index Living Mall diharapkan pelayanan yang diberikan Trans Retail Indonesia dalam menghadirkan pusat perbelanjaan akan semakin lengkap dengan menghadirkan food mall, supermarket, dex store, hiburan, cinema, serta pusat belanja furniture.
"Kalau sekarang kita sudah 4 in 1, dengan Index Living Mall kita menjadi 5 in 1. Konsumen tidak hanya cuma bisa bersantap, berbelanja di supermarket, berbelanja fashion, menonton, bermain, sekarang juga bisa berbelanja perabot rumah tanggaa di Index Living Mall," kata Shafie.
Shafie optimistis, Index Living Mall akan diterima konsumen Indonesia, dengan menyasar masyarakat golongan menengah. Dirinya pun menjanjikan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor serupa.
"Kita akan fokus pada middle income ini. dari sisi harga kita liat kita akan lebih murah dibanding kompetitor kita 10-50%. Kita harapkan usia 25-45 tahun akan lebih cocok dengan barang-barang yang ditawarkan Index Living Mall," terangnya.
Lebih lanjut, melalui Index Living Mall Shafie mengaku bisa memberikan tempat dan ruang bagi produk-produk furnitur dan perabotan lokal dapat menjadi mitra. Pasalnya Shafie menyebut terdapat peluang hingga 50% produk lokal dengan kualitas terbaik bisa masuk dan di pasarkan melalui Index Living Mall.
"Dengan Index Living Mall kita juga membuka kerja sama dengan berbagai produk lokas yang tentunya memiliki kualitas terbaik. Ini cara kami untuk mensupport produk lokal dengan memberi ruang hingga 50% produk lokal bisa masuk," tutur Shafie. (hns/hns)











































