Pameran yang telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berangsung sejak 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017.
Berdasarkan pantauan detikFinance pada Sabtu (12/8/2017), pameran ini setidaknya diikuti oleh 201 booth dengan rincian 117 booth non masyarakat berpenghasilan rendah, dan 84 booth khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan untuk KPR non subsidi, ada bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, dengan DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, ajang pameran ini bisa membantu masyarakat yang tengah membutuhkan hunian dengan harga terjangkau. Sebab, harga rumah yang ditawarkan dalam pameran ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 110 juta.
"Saya lihat harganya yang ada di Depok, yang ada di Lebak, Tangerang dan Bekasi, Bogor, Sukabumi, harganya rata-rata antara Rp 110-140 juta," ujar Jokowi mempromosikan.
Bukan hanya harga yang masuk di kantong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), cicilannya pun tergolong ringan. "Cicilannya per bulan hampir rata-rata Rp 800.000 sampai Rp 900.000. Ini sangat terjangkau sekali oleh masyarakat," sambung Jokowi.
Banyaknya hunian murah yang ditawarkan dalam pameran ini, kata Jokowi, membuktikan bahwa para pengembang merespons positif kebijakan pemerintah untuk menyediakan hunian murah. (mca/mca)