Penyerahan bantuan benih ikan lele itu dipimpin langsung Menteri KKP Susi Pudjiastuti di SMA Transains Tebuireng 2, Desa Jombok, Ngoro, Jombang, Minggu (13/8/2017). Ratusan ribu benih ikan lele ditebar di 43 kolam yang ada di sekolah unggulan tersebut. Puluhan kolam itu menggunakan sistem budidaya bioflok.
"Intinya kami ingin menambah asupan protein anak-anak, supaya anak-anak bisa mendapatkan cukup pasokan ikan," kata Susi kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya santri 20 ribu orang kali 50 kg, maka perlu 100 ton per tahun. Tinggal dihitung butuh berapa unit (kolam ikan bioflok), kan begitu," ujarnya.
Jika target itu tercapai, Susi berharap anak-anak Indonesia akan menjadi SDM yang unggul di kancah internasional.
"Bangsa Indonesia lebih kompetitif, anak-anak kuntet berkurang, kan hasil survei 1 dari 3 anak Indonesia tumbuh kuntet," terangnya.
Selain meningkatkan asupan protein para santri, tambah Susi, bantuan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok juga diharapkan menjadi pilihan bagi para alumni santri untuk berwirausaha mandiri.
"Pelatihan UMKM kalau mereka sudah alumni ponpes menjadi pembudidaya," tandasnya. (dna/dna)