Pengusaha Nasional Chairul Tanjung (CT) berpendapat, hal tersebut memang menjadi suatu keniscayaan yang dilakukan pemerintah. Pembangunan infrastruktur menjadi penting untuk memastikan perekonomian Indonesia bisa terus berjalan secara berkelanjutan.
"Betul bahwa infrastruktur kita itu lemah dibanding negara-negara lain di Asean, oleh karenanya saya mendukung penuh Presiden kita menggenjot pembangunan infrastruktur kita," katanya dalam paparan pada acara Simposium Nasional di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017)..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"InsyaAllah infrastruktur dalam 4-5 tahun yang akan datang jauh lebih baik, kita bisa bersaing, tapi di SDM, itu enggak bisa seperti membangun infrastruktur. Itulah sumber utama kenapa kita belum bersaing di dunia ini," ungkapnya.
Tantangan semakin berat karena Indonesia harus berpacu dengan dunia yang terus bergerak cepat dalam perubahan. Jika kita tidak melakukan perubahan, maka Indonesia sendiri akan termakan oleh zamannya, sehingga hal ini penting untuk bisa sama-sama dipahami oleh banyak pihak.
"Kalau bangun infrastruktur dalam 5 tahun kita jorjoran, banyak perbaikan, tapi untuk SDM, minimum 20 tahun kita harus ubah. Tapi kalau kita tidak ubah sekarang, anda akan alami masalah yang sama. Tidak mudah melakukan sebuah perubahan karena kualitas SDM kita tidak kuat bersaing," tukasnya. (eds/dna)