Dalam sambutannya pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI, Rabu (16/8/2017), Jokowi memaparkan latar belakang mengapa pemerintahannya begitu gencar melakukan pembangunan infrastruktur di tanah air.
Menurut Jokowi, tanpa pembangunan infrastruktur yang masif, Indonesia akan semakin sulit berkembang dan semakin sulit meningkatkan daya saing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas," sambung Jokowi.
Pembangunan infrastruktur yang masif, kata Jokowi, juga dimaksudkan untuk menjaga perekonomian RI di tengah jatuhnya harga-harga komoditas yang selama ini menjadi andalan ekspor Indonesia.
"Kita juga menghadapi tantangan untuk terbebas dari jebakan sumber daya alam. Setelah selesainya booming migas di tahun 1970an, selesainya booming kayu di tahun 1990an, era booming mineral juga telah berakhir. Bahkan beberapa komoditas lainnya merosot tajam. Karena itu kita harus berubah," tandas Jokowi. (dna/ang)