OSO meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak dengan meningkatkan basis pajak.
"Kami juga memahami bahwa upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi memerlukan biaya yang besar. Kami mendorong Pemerintah melakukan ekstensifikasi basis pajak untuk meningkatkan tax ratio. Kami meyakini bahwa masih banyak cara untuk memungut pajak melalui tata cara yang lebih murah," ujar OSO dalam Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2017 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di samping itu, kami juga mendorong diversifikasi sumber-sumber pembiayaan domestik tanpa harus menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat," ujar OSO.
Selain itu, pada krisis di 1998 silam pemerintah berkontribusi besar dalam menyelamatkan perbankan. Namun, kini kontribusi perbankan sebagai salah satu roda penggerak perekonomian dirasa perlu ditingkatkan.
"Dari mimbar ini kami ingin mempertanyakan apa balas budi perbankan dan dunia usaha terhadap pemerintah dan negara-bangsa ini. Apakah perbankan dan dunia usaha masih tega mengambil keuntungan sebesar-besarnya di tengah beban yang semakin menggunung yang dihadapi oleh pemerintah dan rakyat," tutup OSO. (ara/ang)