"Dalam diplomasi ekonomi, mesin diplomasi kita juga terus bergerak menggarap pasar-pasar non-tradisional di Afrika, Timur Tengah, dan Asia," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI, Rabu (16/8/2017).
"Selama setahun ini, PT INKA berhasil mengekspor 150 gerbong kereta api ke Bangladesh, PT Dirgantara Indonesia mengekspor pesawat CN-235 ke Senegal dan Thailand," sebut Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai cara yang dilakukan, kata Jokowi, dari mulai meningkatkan kedaulatan pangan, hingga meningkatkan daya saing industri.
"Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Di tengah gelombang globalisasi yang berubah cepat dan ekstrem, kemandirian bangsa Indonesia adalah pilar yang sangat penting guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menegakkan keadilan sosial," sebut Jokowi.
Pemerintah terus bekerja keras untuk mewujudkan kedaulatan pangan, dengan meningkatkan produksi bahan pangan strategis, utamanya padi, jagung, daging sapi, cabai, dan bawang merah.
"Pemerintah juga terus memperkuat kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi dan pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan serta
mendorong kenaikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik," tandas dia. (dna/hns)