Jokowi Banggakan INKA dan PTDI Tembus Pasar Ekspor

Jokowi Banggakan INKA dan PTDI Tembus Pasar Ekspor

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2017 12:54 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Industri di tanah air tengah bangkit. Salah satunya terlihat dari PT INKA dan PTDI yang merambah pasar internasional. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), hal itu bukan semata urusan bisnis, melainkan juga bentuk pengakuan bahwa kualitas produk industri tanah air semakin diakui di pasar internasional.

"Dalam diplomasi ekonomi, mesin diplomasi kita juga terus bergerak menggarap pasar-pasar non-tradisional di Afrika, Timur Tengah, dan Asia," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI, Rabu (16/8/2017).

"Selama setahun ini, PT INKA berhasil mengekspor 150 gerbong kereta api ke Bangladesh, PT Dirgantara Indonesia mengekspor pesawat CN-235 ke Senegal dan Thailand," sebut Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski di luar negeri Indonesia semakin diakui. Di dalam negeri, Indonesia ternyata masih punya PR besar terutama dalam hal menciptakan pemerataan. Pemerintah, kata Jokowi, tengah bekerja keras untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang ada dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat.

Berbagai cara yang dilakukan, kata Jokowi, dari mulai meningkatkan kedaulatan pangan, hingga meningkatkan daya saing industri.

"Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, Di tengah gelombang globalisasi yang berubah cepat dan ekstrem, kemandirian bangsa Indonesia adalah pilar yang sangat penting guna mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menegakkan keadilan sosial," sebut Jokowi.

Pemerintah terus bekerja keras untuk mewujudkan kedaulatan pangan, dengan meningkatkan produksi bahan pangan strategis, utamanya padi, jagung, daging sapi, cabai, dan bawang merah.

"Pemerintah juga terus memperkuat kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi dan pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan serta
mendorong kenaikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik," tandas dia. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads