Jokowi Masih Gali Lubang Tutup Lubang Tahun Depan

Jokowi Masih Gali Lubang Tutup Lubang Tahun Depan

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2017 14:58 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih gali lubang tutup lubang tahun depan. Ini terlihat dari postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang sudah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam postur tersebut, keseimbangan primer defisit sebesar Rp 78,3 triliun. Artinya pemerintah masih menarik utang baru untuk kembali membayar utang.

"Tingkat keseimbangan Primer di tahun 2018 direncanakan juga mengalami penurunan, dari perkiraan sebesar minus Rp144,3 triliun dalam tahun 2017 menjadi minus Rp78,4 triliun," kata Jokowi saat membacakan nota keuangan dan RAPBN 2018, Rabu (16/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi bila dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, kondisi sekarang sudah lebih rendah. Munculnya defisit keseimbangan primer, ketika defisit anggaran sudah lebih dari 1,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Berikut perkembangan defisit keseimbangan primer:
Tahun Anggaran 2013 Rp 98,6 triliun
Tahun Anggaran 2014 Rp 93,2 triliun
Tahun Anggaran 2015 Rp 142,4 triliun
Tahun Anggaran 2016 Rp 125,5 triliun
Tahun Anggaran 2017 (APBN-P) Rp 178 triliun
Tahun Anggaran 2018 (RAPBN) Rp 78,3 triliun


(mkj/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads