Jokowi Batal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2018

Jokowi Batal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2018

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2017 15:04 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal mengejar target pertumbuhan ekonomi 6% pada 2018. Target itu akhirnya diturunkan menjadi 5,4%.

Namun bila dibandingkan tiga tahun terakhir, target yang dipatok itu cukup tinggi.

"Pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,4%," kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD di Jakarta, Rabu (16/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diketahui, awalnya pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 5,4%-6,1%. Namun setelah pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), asumsi itu disepakati pada level 5,2-5,6%. Meski kemudian pemerintah memilih target 5,4%.


Sementara itu, inflasi dipatok pada level 3,50% atau lebih rendah dari asumsi periode sekarang. Nilai tukar rupiah lebih lemah, dengan asumsi Rp 13.500/US$ dan suku bunga SPN 3 bulan dipatok 5,30%.

Selanjutnya Harga Minyak Mentah Indoneia (ICP) diasumsikan US$ 48 per barel. Lifting minyak 800.000 barel per hari dan gas 1,2 juta barel setara minyak.

(mkj/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads