Namun bila dibandingkan tiga tahun terakhir, target yang dipatok itu cukup tinggi.
"Pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,4%," kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD di Jakarta, Rabu (16/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, awalnya pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 5,4%-6,1%. Namun setelah pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), asumsi itu disepakati pada level 5,2-5,6%. Meski kemudian pemerintah memilih target 5,4%.
Sementara itu, inflasi dipatok pada level 3,50% atau lebih rendah dari asumsi periode sekarang. Nilai tukar rupiah lebih lemah, dengan asumsi Rp 13.500/US$ dan suku bunga SPN 3 bulan dipatok 5,30%.
Selanjutnya Harga Minyak Mentah Indoneia (ICP) diasumsikan US$ 48 per barel. Lifting minyak 800.000 barel per hari dan gas 1,2 juta barel setara minyak.
(mkj/dnl)











































