Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait di antaranya perwakilan dari Pemerintah, mulai dari Kementerian PUPR, Kemenko Perekonomian, badan usaha jasa konstruksi, pengamat transportasi dan infrastruktur, ekonom hingga pelaku usaha.
Forum Nasional Daya Saing Infrastruktur dimaksudkan sebagai sarana untuk pembahasan isu serta opsi kebijakan terobosan secara terstruktur dan sistematis yang bisa diambil Pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infrastruktur menjadi salah satu pilar penentu daya saing bangsa, karena bisa menjadi motor penggerak perekonomian negara," katanya.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib mengatakan bahwa Kementerian PUPR menargetkan peringkat daya saing infrastruktur Indonesia menjadi peringkat 40 secara global pada 2019 mendatang.
"Forum nasional ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan terobosan bagi perbaikan pilar-pilar daya saing negara umumnya dan daya saing infrastruktur khususnya. Dengan demikian langkah-langkah nyata apa saja untuk peningkatan daya saing infrastruktur akan terwujud," pungkasnya. (eds/dna)











































