Wakil Menteri Urusan Konsumen, Pangan, dan Distribusi Umum India, Preeti Sudar, menjelaskan pemerintahannya sangat mengandalkan identitas unik dalam 12 digit bernama Aadhaar, sebagai basis data untuk distribusi bantuan pada warga miskin di negaranya.
"Kita punya sistem bernama Aadhar untuk distribusi bantuan, dimana orang tidak perlu bawa kartu, hanya perlu nomor (12 digit). Di situ semua database orang India ada di situ, di situ ada data orang 20 juta orang termiskin di India, sehingga penerima bantuan bisa menerimanya dengan tepat sasaran," kata Sudar di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, semua kantor pemerintah dan instansi seperti perbankan di India, menggunakan Aadhaar. Sistem pendataan identitas tersebut sepenuhnya berbasiskan online lantaran infrastruktur jaringan telekomunikasi di India sudah sangat baik.
"Ini evolusi kita dalam identitas warga India, sebuah evoluasi. Dan setiap negara bagian ada sensus untuk meng-update data yang ada di Aadhaar, termasuk sensus untuk mengetahui status sosialnya," jelas Sudar.
Sementara itu, Shrikant Karwa, anggota pengembang Aadhaar, mengatakan 12 nomor digit tersebut digunakan sebagai identitas tunggal, juga sebagai basis data untuk penyaluran bantuan pemerintah pada warga miskin.
"Kita ada 1,2 miliar penduduk, jika kita harus memperbaharui kartu penduduk setiap 5 tahun sekali, maka setiap tahun kita pasti akan menerbitkan 200 juta kartu, itu sangat boros sekali. Maka kita perlu sistam yang efisien, yaitu Aadhaar yang terhubung secara online, bukan kartu," terangnya.
"Tapi syaratnya harus sudah punya jaringan internet yang baik, karena ini sistem online, bukan pindai kartu seperti e-KTP di Indonesia, di India hampir semua jaringan sudah 4G. Semua orang di India pergi ke kantor pemerintah atau bank, tinggal sebutkan 12 digit, tak perlu bawa kartu atau fotocopy dokumen, data akan keluar begitu memasukkan 12 digit," tambahnya.
Dia menjelaskan, pemerintah India menyalurkan semua subsidinya lewat rekening bank atau non cash. Aadhaar juga terhubung ke rekening bank semua warga India.
"Subsidi, beasiswa, pensiun, semua pakai Aadhar. Anda penerima subsidi, bantuan disalurkan ke rekening bank anda. Anda bisa pilih bank mana saja, ketika mencairkan (subsidi) ke bank, tinggal berikan 12 digit dan sidik jari untuk verifikasi. Ini sangat membantu kami," pungkas Karwa. (idr/dna)