Persaingan Ketat, Sarjana Pun Melamar Lowongan SMA

Jakarta - Sebanyak sekitar 200 perusahaan ikut serta dalam Bursa Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan 2017. Beragam lowongan kerja pun ditawarkan.

Sejak acara jobfair dibuka pada pukul 09.00, ribuan pemburu kerja yang rata-rata muda-mudi ini sudah antre masuk untuk mendapatkan posisi pekerjaan yang diincar.

Agashi, salah seorang staf PT Charoen Pokphand Indonesia, mengaku sudah ratusan pelamar yang masuk ke perusahaannya. Bahkan untuk posisi food advisor dan kanvaser yang diperuntukkan untuk kualifikasi SMA/SMK, banyak pula dilamar oleh mereka yang dari sarjana maupun diploma.

"Kalau food advisor itu ditempatkan di toko, seperti teller juga dan mengawasi toko. Kita kan ada jaringan toko dari anak usaha. Meski untuk SMA sederajat, dari S1 atau D3 juga banyak yang melamar, banyak sekali. Saya enggak bisa hitung," kata Agashi kepada detikFinance di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (25/8/207).

Sementara untuk posisi kanvaser yang juga banyak dilamar sarjana, jelas dia, bertugas sebagai petugas pemasaran yang lebih banyak bekerja di lapangan.

"Kalau kanvaser dia pekerjaannya mobile. Jadi kalau S1 mau melamar ya silakan saja, tapi minimal memang SMA atau SMK. Untuk gaji awal standarnya kita UMR. Prosesnya kalau berkas lengkap, dua minggu kita panggil ke kantor untuk tes," ungkap Agashi.

Setali tiga uang, Josh, tenaga perekrut PT Exa Mitra Solusi, mengungkapkan banyak pula sarjana maupun diploma yang mengincar posisi yang diperuntukkan untuk lulusan SMA sederajat.

"Minimal SMA untuk sales mobile, tapi dari pagi banyak yang masuk lamaran untuk sales dari sarjana. Karena memang kerjanya cocok, mobile di lapangan. Bagi beberapa fresh graduate tertarik," pungkas Josh.

Foto: Muhammad Idris/detikFinance

(idr/ang)