Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, hingga saat ini biaya yang sudah dikeluarkan oleh perseroan untuk pembangunan pra sarana LRT sejak awal telah mencapai Rp 4 triliun. Dana tersebut setara dengan 20% anggaran total pembangunan LRT secara keseluruhan.
"Progres sudah 20%. Dana yang sudah terpakai Rp 4 triliun," katanya saat ditemui di Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (28/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan tinggal sinyal. Itu cepat," ujarnya singkat.
Seperti diketahui, proyek LRT Jabodebek tahap I telah dimulai pada September tahun 2015. Pembangunan LRT Jabodebek dengan total panjang jalur 81,6 km dilaksanakan pada dua tahap. Untuk Tahap I, panjang jalur mencapai 43,3 km yang akan dibangun serta dilengkapi prasarana pendukung.
Ditargetkan, pembangunan LRT tahap I bakal rampung pada 2019, dan bisa beroperasi pada bulan Mei 2019. Hal ini sesuai dengan isi kontrak, di mana lama pembangunan konstruksi yang tercantum dalam kontrak adalah selama 43 bulan terhitung dari 9 september 2015 sampai dengan 31 Mei 2019. (eds/dna)











































