Agus Marto Berkurban Sapi Limosin Seberat 1 Ton

Agus Marto Berkurban Sapi Limosin Seberat 1 Ton

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 01 Sep 2017 11:50 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berkurban sapi jenis limosin seberat 1 Ton. Sapi berwarna cokelat dipadu putih di sekitar mulut ini berasal dari peternakan 99 daerah Indramayu, Jawa Barat.

Satu ekor sapi tersebut diqurbankan atas nama Agus DW Martowardojo, Berliantin S Martowardojo, Adri Prasetyo Martowardojo dan Aswin Dwianto Martowardojo.

Gubernur BI Agus Martowardojo berkurban sapi Limosin 1 TonGubernur BI Agus Martowardojo berkurban sapi Limosin 1 Ton Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance

Selain Agus, Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara juga berkurban satu ekor sapi jenis limosin seberat 997 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di pelataran gedung fasilitas sosial (fasos) BI. Akan ada 17 ekor kambing dan 6 ekor sapi yang disembelih hari ini.

Acara penyerahan kurban ini dihadiri oleh Deputi Gubernur BI antara lain Erwin Rijanto, Sugeng dan Perry Warjiyo.

Kemudian istri dan anak dari dewan Gubernur juga turut menghadiri penyerahan kurban ke pengurus masjid Baitul Ichsan ini.

Gubernur BI Agus Martowardojo berkurban sapi Limosin 1 Gubernur BI Agus Martowardojo berkurban sapi Limosin 1 ton Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance

Sebelum diserahkan ke petugas untuk disembelih, Agus sempat membelai sapi limosin itu. Ini agar sapi seberat 1 ton itu merasa ikhlas dan tenang saat akan dipotong.

"Sapi saya selama ini tenang-tenang saja, mereka ikhlas untuk dipotong. Kan saya belai dulu badan sapinya dia jadi merasa siap untuk dipotong," tutur Agus.

Agus menambahkan, Idul Adha adalah salah satu tolak ukur keikhlasan umat Muslim. Dia menjelaskan, qurban ini dicontohkan nabi Ibrahim tentang keikhlasannya saat diperintahkan menyembelih Ismail.

"Hikmah yang dapat dipetik adalah seberat apapun tugas yang kita emban harus dilandasi dengan kesungguhan dan keikhlasan agar menjadi nilai ibadah dan memperoleh hasil maksimal untuk memperkuat ketakwaan kita," kata Agus. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads