Ada kejadian menarik, sapi milik Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, seberat 997 kg agak sulit diturunkan dari truk kemudian memberikan perlawanan saat akan dipotong.
Menanggapi hal tersebut, Agus mengatakan agar sapi tenang dan ikhlas untuk dikurbankan maka dielus dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sapi saya selama ini tenang-tenang saja. Mereka ikhlas untuk dipotong, kan saya belai dulu badan sapinya, dia jadi merasa siap untuk dipotong," kata Agus di Gedung BI, Jumat (1/9/2017).
Agus menjelaskan, Idul Adha adalah salah satu tolok ukur keikhlasan umat Muslim. Dia menjelaskan, kurban ini dicontohkan nabi Ibrahim tentang keikhlasannya saat diperintahkan menyembelih Ismail.
![]() |
"Hikmah yang dapat dipetik adalah seberat apapun tugas yang kita emban harus dilandasi dengan kesungguhan dan keikhlasan agar menjadi nilai ibadah dan memperoleh hasil maksimal untuk memperkuat ketakwaan kita," ujar mantan Menteri Keuangan itu.
Dia menjelaskan, ketaatan Ibrahim dan Ismail harus diteladani bersama. Pelaksanaan kurban juga pada hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan rasa kemanusiaan untuk mengasah kepekaan dan hati nurani.
![]() |
Agus mengatakan, setiap umat Muslim sedianya harus memiliki rasa kepedulian, solidaritas dan persaudaraan antar sesama.
"Akhirnya melalui peringatan Idul Adha tahun ini mari kita senantiasa memperkuat komitmen dan semangat pengabdian kita kepada institusi kepada bangsa dan kepada negara tercinta," tutur Agus.
![]() |