Khosrowshahi sebelumnya bekerja sebagai pimpinan di perusahaan situs booking travel Expedia Inc selama 12 tahun. Dia kemudian diperkenalkan sebagai CEO Uber Technologies pada Rabu (30/8/2017) di San Francisco, Amerika Serikat
Di depan seluruh pegawai Uber, Khosrowshahi mengatakan berencana mengubah budaya kerja perusahaan dan fokus memperbesar pangsa pasar. Selain itu dia juga akan membawa Uber melantai di pasar modal dengan rencana IPO sekitar 18-36 bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khosrowshahi memandang Uber perlu menstabilkan dirinya sendiri tapi juga harus mengambil kesempatan jika ada peluang yang besar.
Khosrowshahi, yang menggambarkan dirinya sebagai 'pejuang' datang setelah Uber didera krisis yang memuncak saat mantan CEO Travis Kalanick mundur pada Juni. Ini juga merupakan langkah untuk mengisi pucuk pimpinan yang kosong. Selain CEO, posisi CFO dan head of engineering Uber juga masih kosong.
Dalam pertemuan pertamanya dengan karyawan Uber, Khosrowshahi menekankan akan merekrut bakat baru untuk mengisi posisi CFO dan direktur lain untuk membantunya.
Kalanick, yang juga menghadiri pertemuan tersebut, menyambut baik pengganti dirinya.
"Pengambilan suara untuk CEO berikutnya dari Uber adalah momen besar bagi saya dan saya sangat senang memberikan memberikan tongkat estafet kepada pemimpin yang inspiratif seperti itu," kata Kalanick. (hns/hns)