Jokowi Mau Bangun Double Track Bogor-Sukabumi, Ini Alasannya

Jokowi Mau Bangun Double Track Bogor-Sukabumi, Ini Alasannya

Bisma Alief Laksana - detikFinance
Senin, 04 Sep 2017 08:10 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan rel ganda kereta api (double track) Bogor-Sukabumi akan dimulai tahun ini. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membeberkan alasan mengapa Jokowi ingin membangun proyek ini.

Menurut Budi Karya, latar belakang mengapa Jokowi ingin ada double track Bogor-Sukabumi karena faktor lalu lintas. Sebab dari catatannya, perjalanan Bogor-Sukabumi dengan mobil bisa memakan waktu 4-5 jam.

"Kita lihat background traffic Sukabumi-Bogor sangat padat, sehingga di beberapa tempat terjadi kemacetan. Waktu tempuh kan 4-5 jam padahal cuma 50 kilometer. Ini unbelievable (tidak dapat dipercaya)," ujar Budi Karya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor lain adalah kurangnya sarana dan pra sarana. Budi Karya menilai Sukabumi adalah kota industri, namun memiliki moda transportasi yang terbatas.

"Memang kekurangan sarana pra sarana dan banyak industri tapi moda angkutan terbatas," ucapnya.

Selain itu, Budi Karya juga sudah memperhitungkan jumlah perjalanan dan peningkatan jumlah penumpang yang bisa diangkut dari adanya double track Bogor-Sukabumi. Dari hitung-hitungannya, dalam sehari akan ada 10 kali perjalanan kereta. Sementara untuk jumlah penumpang bisa naik 8% dari saat ini yang hanya 5 persen penumpang yang menggunakan kereta Bogor-Sukabumi.

"Sekarang ini yang gunakan kereta hanya 5 persen. Kalau bisa tingkatkan penggunakan kereta, sampai 6-8 kali lipat, bisa 40 persen," tutupnya. (bis/wdl)

Hide Ads