Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan predikat layak investasi imbal hasil SUN jangka waktu 5 tahun turun 50 basis poin, jangka waktu 10 tahun turun 30 bps, untuk 15 tahun sekitar 70 bps dan 20 tahun turun 43 bps.
"Imbal hasil SUN terus turun, sudah terjadi sejak 2015 tidak hanya karena inflasi yang rendah tapi karena kredibilitas APBN yang makin kuat, sehingga mereka (investor) mau beli surat utang dengan interest rate rendah," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (4/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memang perjuangan panjang dari pemerintahan sebelumnya. Dengan predikat dari S & P maka jadi lengkap. Indonesia jadi potensial untuk tempat berinvestasi, investor akan lebih nyaman di negara yang sudah mendapatkan peringkat dari lembaga tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk SUN dalam valuta asing (valas) RI bisa menekan 21 bps untuk jangka waktu 10 tahun dan 26 bps untuk waktu 30 tahun. (mkj/mkj)











































