Ada Kereta Kencang, JKT-SBY Tak Sampai 5 Jam

Ada Kereta Kencang, JKT-SBY Tak Sampai 5 Jam

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 04 Sep 2017 19:32 WIB
Ilustrasi Rel Kereta (Foto: Danang Sugianto)
Jakarta - Proyek kereta kencang Jakarta-Surabaya saat ini tengah dilakukan uji kelayakan atau Feasibility Study (FS) oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Setelah beroperasi, waktu tempuh menggunakan kereta kencang dari Jakarta ke Surabaya hanya memakan waktu kurang dari 5 jam.

Untuk menempuh waktu kurang dari 5 jam, maka kecepatan kereta didesain 160 km per jam dengan beberapa titik henti alias stasiun yang tidak sebanyak kereta reguler.

"Kita waktu tempuh di bawah 5 jam. Ya jadi 160 km per jam ke atas," jelas Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulmafendi di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta kencang Jakarta-Surabaya akan memiliki rel sendiri yang terpisah dari rel kereta reguler. Pembangunan rel kereta kencang dilakukan di lahan yang sudah tidak perlu lagi dibebaskan seperti di sepanjang jalan tol.

Untuk mengejar waktu tempuh kurang dari 5 jam, perlintasan sebidang pun akan dikurangi. Bahkan, di beberapa titik rencananya akan dibangun jalur kereta kencang elevated alias melayang.

"Mungkn pada daerah yang ada perlintasan sebidangnya kita elevated," ujar Zulmafendi.

Zulmafendi menambahkan, stasiun keberangkatan dimulai dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan dan melesat sampai ke Surabaya. Saat ini, BPPT menawarkan dua pilihan rute yang akan dilewati kereta kencang Jakarta-Surabaya. Pilihan rute pertama, Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya dan pilihan kedua adalah Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya.

"Berangkat dari Manggarai," tambah Zulmafendi. (ara/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads