Setelah Jagorawi, Ruas Tol Ini Juga Bakal Terapkan Satu Tarif

Jakarta - Setelah melakukan integrasi pembayaran tol untuk ruas Jakarta-Tangerang-Merak dan Jagorawi, pemerintah akan kembali melakukan integrasi jalan tol di satu ruas lagi tahun ini. Tol yang dimaksud adalah ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang diintegrasikan dengan JORR W1 dan JORR W2.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, integrasi tol JORR tersebut juga akan bersambung dengan tol akses priok yang kini masih belum dikenakan tarif. Transaksi pada ruas tol tersebut akan dilakukan satu kali pada saat masuk (on ramp) maupun keluar (off ramp) dengar tarif yang dibayarkan sama.

"Integrasi selanjutnya, kalau kita lihat ini ada di JORR. Ini sudah dalam proses, memang kita butuh waktu bangun fisiknya dari arah Pluit ke sisi dalam sehingga pintu di Kayu Besar bisa dihilangkan. Sementara yang dari daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) kita akan buatkan pintu. Ini juga akan integrasi dengan Tol Akses Priok," katanya dalam jumpa pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Integrasi sistem pembayaran sendiri ditargetkan bakal diberlakukan pada tahun ini. Namun ia mengakui butuh waktu cukup lama untuk membangun gerbang tol. Diperkirakan butuh waktu 6 hingga 8 bulan dari membongkar hingga membangun gerbang tol yang baru. Tapi hal tersebut akan terus diupayakan mengingat integrasi ini mengejar penerapan tarif untuk tol akses priok.

"Ini dijaga betul saat pembongkaran supaya tidak menimbulkan macet. Tapi kita upayakan supaya bisa akhir tahun. Karena mustinya ini semua nanti satu kali transaksi saja sekaligus. Ya, kita lihatlah nanti, pembangunannya harus cepat," pungkasnya. (eds/dna)