DPR Kumpulkan BUMN Bahas Setoran Dividen

Jakarta - Komisi VI DPR RI mengumpulkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas penerimaan negara non pajak dan dividen.

Dari pantauan detikFinance petinggi perusahaan BUMN tampak hadir seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTB), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Permodalan Nasional Madani (PNM), Asuransi Jiwasraya, Jasa Raharja, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Asuransi Jasindo, PT Asabri, Perum Jamkrindo, PT Taspen, PT Angkasa Pura (AP) II.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan rapat kali ini akan membahas dividen. "Ya selain bank Himbara, ada beberapa BUMN yang hadir untuk membicarakan dividen dan penerimaan negara bukan pajak," kata Rohan saat ditemui di Komisi VI, DPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2017.

Rapat dihadiri 14 anggota komisi VI. Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijaya di ruang rapat mengatakan meskipun kuorum belum terpenuhi namun rapat tetap dilaksanakan karena tidak mengambil keputusan.

"Karena kita tidak akan mengambil keputusan, tapi kita hanya ingin mengetahui kesiapan BUMN tentang penetapan dividen. Rapat saya nyatakan terbuka untuk umum," ujar Azam.

Dia mengatakan rapat ini diharapkan bisa membicarakan tentang alokasi dan fungsi kementerian dan lembaga untuk disinkronisasikan antar pimpinan.

Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance

(ang/ang)