Sri Mulyani Cs dan DPR Lanjut Bahas RAPBN 2018

Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) kembali melanjutkan rapat kerja (raker) bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait tentang asumsi dasar ekonomi dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun anggaran 2018.

Dalam raker kali ini Pemerintah diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yang diwakili Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara.

Tidak hanya para petinggi di Kementerian dan Lembaga, turut hadir pula jajaran eselon I Kementerian Keuangan, seperti Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatawarta, Sekjen Kemenkeu Hadiyanto.

Rapat yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB ini pun mundur menjadi dimulai pada pukul 11.16 WIB yang dipimpin langsung oleh Melchias Marcus Mekeng.

"Menurut catatan dari sekretarian, daftar hadi yang 19 anggota dari 50 anggota dari 10 fraksi, berdasarkan ketentuan DPR RI, izinkan kami membuka raker dengan meteri keuangan, menteri PPN/Bappenas, dan Deputi Gubernur yang mewakili, saya buka secara umum," kata Mekeng di Ruang Rapar Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Mekeng menuturkan, rapat kerja kali ini tentang pengambilan keputusan asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2018, dan yang kedua penjelasan terkait dengan pembiayaan dalam RAPBN 2018.

"Kita juga sudah mendengarkan penjelasan dari pemerintah, anggota juga sudah memberikan pertanyaan dan sudah ada jawaban tertulisnya," ungkap dia.

Foto: Tim Infografis: Zaki Alfarabi

(mkj/mkj)