Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pemilihan lokasi ini berdasarkan tingkat keramaian jalan tol tersebut.
"Yang penting yang diambil yang ramai-ramai orangnya," katanya kepada detikFinance, Selasa (12/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sedikitnya lokasi top-up menjadi salah satu faktor utama masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan uang elektronik di jalan tol. Namun demikian, di setiap gerbang hanya terdapat bank tertentu dan sampai saat ini, top-up yang tersedia belum terinterkoneksi alias satu EDC digunakan untuk satu bank penerbit.
Adapu produk uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol baru berasal dari PT Bank Mandiri Persero Tbk (e-money), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI Tapcash), PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (Brizzi), dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA-Flazz).
Berikut daftar 21 lokasi top-up di gerbang tol menuju 100% non tunai pada Oktober 2017:
Ruas Tol JORR S (Hutama Karya)
1. GT Dukuh 1
2. GT Pasar Rebo
3. GT Lenteng Agung 2
4. GT Fatmawati 2
5. GT Pondok Pinang
Ruas Tol Tangerang-Merak (MMS)
1. GT Ramp Cikupa
2. Barrier Cikupa
3. GT Serang Timur (seluruh GT bisa top-up)
Ruas Tol JORR W2 U (Marga Lingkar Jakarta)
1. GT Meruya Utama 3
2. GT Meruya Utara 3
3. GT Meruya Selatan 1
4. GT Meruya Selatan 2
5. GT Joglo 1
6. GT Joglo 2
7. GT Ciledug 1
8. GT Ciledug 2
Ruas Tol Pondok Aren-Serpong
1. GT Pondok Aren (arah BSD)
Ruas Semarang-Solo seksi I dan II (Trans Marga Jateng)
1. Kantor GT Banyumanik
2. Kantor GT Bawen
3. GT Ungaran
4. GT Salatiga (eds/ang)