Gerbang Tol Kebon Bawang yang jadi pintu masuk dari arah Cawang sendiri sampai saat ini belum dioperasikan. Tidak ada petugas loket yang berjaga, dan portal dibiarkan terbuka sehingga pengendara bisa masuk tanpa membayar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan penggratisan jalan tol tersebut lantaran masih ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibangun oleh Kementerian PUPR dengan dana APBN, jalan bebas hambatan ini diserahkan pengelolaannya sebagai BUJT ke PT Hutama Karya (Persero) dengan masa konsesi 40 tahun.
Nantinya, tarif tol akses Tanjung Priok akan terintegrasi dengan JORR 1. Sehingga dengan begitu, sistem pada ruas tol JORR 1 akan menjadi terbuka, dimana tarifnya akan menjadi satu, tidak lagi sesuai dengan jarak yang ditempuh.
Diungkapkannya, pengoperasian jalan tol ini masih menunggu business plan. Selain kesiapan infrastrukturnya, lantaran tol ini akan menjadi akses ke JORR 2 dan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ini kan sambil bahas business plan BPJT-nya, kita lagi mau mulai. Nanti setelah itu langsung (beroperasi). Kalau di BPJT harusnya bulan ini rampung," tutur Herry.
JORR 2 sendiri menyambungkan Cengkareng-Cilincing-Tanjung Priok sepanjang 110 km yang terbagi menjadi tujuh ruas tol, di antaranya Cengkareng-Kunciran (14,9 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), Cinere-Jagorawi (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km), Akses Tol Priok (11 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km). (idr/mca)