"Minggu depan kita akan melakukan sand breaking atau ground breaking cruise terminal terbesar dan pertama di Indonesia, di Benoa, Bali," kata Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra pekan lalu, Rabu (13/9/2017).
Pembangunan pelabuhan kapal pesiar di Benoa, Bali dianggarkan Rp 1,7 triliun, jumlah tersebut terdiri dari investasi infrastruktur terminal sebesar Rp 500 miliar dan Rp1,2 triliun untuk pengerjaan kolam dermaga dan alur pelayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap pembangunan pelabuhan khusus kapal pesiar di Benoa, Bali bisa selesai tahun depan untuk pendalaman dasar laut, begitu juga dengan pembangunan terminal penumpang.
"Kita mulai September tanggal 18 mudah2an selesai sebelum Oktober 2018 pendalamannya. Untuk terminal juga saya rasa sebelum itu," tutur Ari.
Dengan adanya pelabuhan kapal pesiar, diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali dan beberapa daerah lainnya. Sehingga kunjungan wisatawan khususnya mancanegara bisa meningkat.
"Dengan adanya cruise terminal tersebut akan membuka pariwisata internasional dengan cruise-cruise yang besar kapasitas 5.000 penumpang. Pastinya akan ke sini ke Labuan Bajo ke Bima," ujar Ari. (ara/ang)