Ketua DPP Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, menjelaskan penurunan beras medium tersebut dikarenakan saat ini Bulog tengah melakukan pengadaan. Sehingga, terjadi penurunan beras medium sekitar 15-20% di Pasar Induk Cipinang.
Menurutnya, turunnya pasokan beras medium tersebut tak berhubungan dengan adanya aturan pemerintah harga eceran tertinggi (HET) untuk beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya berharap, untuk sementara ini Bulog berhenti melakukan pembelian atau pengadaan, agar seluruh pasokan beras medium yang ada mengalir langsung ke pasar, agar HET beras dapat berjalan lancar.
"Diharapkan syaa sebetulnya Bulog ini tidak melakukan pembelian, di bulan 9,10 ini tidak melakukan pengadaan, karena panen ke tiga selepas panen raya itu produksinya akan beda. Jadi biarin sajamengalir ke pasar sehingga efektivitas HET itu tercipta," katanya.
"Kalau harga naik tentu Bulog mempunyai tanggungjawab moral untuk melakukan operasi pasar. Jadi harusnya biarkan saja pasar berjalan, supaya harga stabil. Kalau memang harga stabil, otomatis kan Bulog tidak perlu melakukan operasi pasar," tutup dia. (wdl/wdl)











































